Artikel
Analisis Skenario Rencana Kontinjensi Nuklir Tangerang Selatan Menggunakan JRODOS | JUPETEN 2022
Skenario lepasan radionuklida dalam rencana kontinjensi nuklir kota Tangerang Selatan (2013) menggunakan skenario kecelakaan reaktor GA Siwabessy terparah di luar dasar desain (BDBA). Skenario tersebut menggunakan arah angin dan kecepatan angin yang telah ditentukan. Permasalahan di lapangan arah angin senantiasa berubah dan waktu terjadinya kecelakaan tidak bisa diprediksi. Makalah bertujuan untuk melakukan analisis awal terhadap skenario lepasan radionuklida yang tertulis di dalam rencana kontinjensi nuklir kota Tangerang Selatan. Analisis menggunakan perangkat lunak pendukung keputusan JRODOS. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara skenario lepasan radionuklida yang tertulis di dalam rencana kontinjensi nuklir kota Tangerang Selatan dengan skenario lepasan radionuklida hasil prognosis lepasan radionuklida menggunakan JRODOS. Desain studi menggunakan metode campuran yang bersifat deskriptif dan analitik. Hasil studi menunjukkan secara umum perkiraan lepasan radionuklida menggunakan JRODOS sejalan dengan skenario rencana kontinjensi nuklir kota Tangerang Selatan, yaitu area terdampak mencapai radius 5 km dari reaktor GA Siwabessy. Secara khusus terdapat perbedaan area terdampak disebabkan penggunaan data cuaca yang berbeda, khususnya arah angin. Berdasarkan parameter dan kondisi studi sebagaimana dijelaskan di bagian metode, hasil studi menunjukkan kelurahan Muncul, Kademangan, dan Setu memiliki risiko terdampak lebih besar dibandingkan dengan kelurahan lainnya. Untuk analisis yang lebih komprehensif, diperlukan studi lanjutan dengan menggunakan skenario waktu kejadian yang lebih banyak dan berada dalam rentang waktu skenario kejadian rencana kontinjensi nuklir kota Tangerang.