Proyek ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang serupa tahun sebelumnya (2002-2003) untuk memperoleh informasi mengenai kondisi peralatan dan pelayanan di beberapa institusi Kedokteran Nuklir di Indonesia. (AR)
Modul ini merupakan pengembangan dari modul Pelatihan Keahlian Dasar Keselamatan Nuklir, dimana membahas mengenai seluruh instalasi nuklir secara umum, maka modul INNR menjelaskan secara detail khusus tentang Instalasi Nuklir Non Reaktor. (Jml)
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya P2STPFRZR memerlukan alat manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan proses pelaksanaan tugas dan fungsinya berupa pedoman. Oleh karena itu disusunlah Pedoman Penerapan Sistem Manajemen BAPETEN di P2STPFRZR yang merupakan petunjuk umum dalam melaksanakan tugas dan fungsi P2STPFRZR serta dasar penilaian kinerja untuk mencapai visi sebagai Pusat yang han…
Prosiding ini memuat 23 buah makalah penyaji yang disajikan dalam sesi pleno dan 9 buah makalah undangan (RS. Dr. Soetomo, PT. Krakatau Steel, P3KRBin – BATAN, P3TkN – BATAN, P2TRR – BATAN, dan sisanya makalah dari para pemanfaat (user) yang menyajikan pengalaman yang dialami selama penggunaan zat radioaktif atau fasilitas nuklir. Sebelumnya dilakukan ceramah umum oleh Kepala BAPETEN, Kep…
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat memahami pertambangan bahan galian nuklir, dan pentingnya terhadap keselamatan dan keamanan serta melindungi lingkungan hidup. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Peserta dapat memahami dasar pengaturan perundang-undangan untuk pertambangan bahan galian nuklir 2. Peserta memahami potensi bahaya dari kegiatan pertambangan…
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan kegiatan utama dekomisioning dan faktor yang dipertimbangkan dalam dekomisioning. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: 1. Mampu menjelaskan tujuan dekomisioning. 2. Mampu menjelaskan faktor yang dipertimbangkan dalam dekomisioning. 3. Mampu menjelaskan opsi dekomisioning yang ada. 4. Mampu menjelaskan kegiatan utama dalam dekomisioning.…
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai shutdown margin reaktor Kartini sehingga tingkat keselamatan reaktor Kartini dapat diketahui. Dari hasil eksperimen diperoleh nilai shutdown margin sebesar 0,35$. Nilai ini tidak melampaui batas maksimum shutdown margin yang diizinkan dalam sistem regulasi pengoperasian reaktor nuklir Kartini, sesuai dengan Laporan Analisis Keselamatan Reaktor…
Peserta mampu menjelaskan konsep kesiapsiagaan dan penanggulangan kedaruratan nuklir. INDIKATOR KEBERHASILAN: 1. Menjelaskan kesiapsiagaan dan penanggulangan kedaruratan nuklir 2. Menjelaskan unsur infrastruktur (GSR Part 7) 3. Menjelaskan fungsi penanggulangan (GSR Part 7) 4. Menjelaskan 3 tingkatan Kedaruratan Nuklir (PP No 54/ 2012) (AR)
Ada banyak manfaat yang dapat dinikmati oleh umat manusia di muka bumi ini jika teknologi nuklir digunakan secara benar. Karena itu, kesalahan persepsi masyarakat awam terhadap radiasi yang kerap dikaitkan dengan keberadaan PLTN dan reaktor nuklir umumnya perlu diluruskan dengan memberikan informasi yang menyeluruh. Energi listrik adalah salah satu keuntungan utama dapat diperoleh umat manusia …
Teknik nuklir merupakan salah satu teknik yang banyak diterapkan dalam berbagai jenis kegiatan industri. Kehadiran teknik nuklir dalam menunjang aktivitas industry itu telah menghasilkan produk nyata dan dirasakan manfaatnya dalam kehidupan modern ini. Begitu banyak produk teknologi modern yang ditemukan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari ternyata dihasilkan melalui sentuhan teknik nu…