Dokumen "Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Bagian III" ini adalah Laporan Teknis seri LT/04/BHO/1 yang diterbitkan oleh Biro Hukum dan Organisasi (BHO) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada Desember 2005. Sebagai bagian dari inisiatif perbaikan berkelanjutan dan penerapan prinsip good governance, pedoman tiga jilid ini disusun untuk menjadi referensi utama dalam penyusunan dan penetapan …
Dokumen "Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Bagian II" ini merupakan Laporan Teknis seri LT/04/BHO/2 yang diterbitkan oleh Biro Hukum dan Organisasi (BHO) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada tahun 2005. Sebagai bagian integral dari tiga jilid buku pedoman yang mencakup sistem manajemen mutu BAPETEN secara keseluruhan, jilid ini secara khusus disusun sebagai referensi utama dalam meranca…
BAPETEN Dorong Kepatuhan Pelaporan Dosis Pasien dan Penerapan TPDI di Fasilitas Kesehatan Jakarta, 2 Mei 2025 — Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melalui Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR) menggelar sosialisasi bertajuk “Penilaian Kepatuhan Pelaporan Dosis Pasien dan Penerapan Tingkat Panduan Dosis Indonesia (TPDI)”. K…
BAPETEN bekerja sama dengan BATAN (sekarang tergabung di BRIN) telah menyelesaikan analisis keselamatan radiasi pada tambang emas PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak dari Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material (TENORM) yang dihasilkan selama proses penambangan. Analisis ini bertujuan untuk memastikan tingkat paparan …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Indonesia telah merilis "Buku Nilai Tingkat Panduan Diagnostik Indonesia" (TPDI) sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pasien dalam prosedur radiologi diagnostik dan intervensional serta kedokteran nuklir diagnostik. Buku ini berisi nilai-nilai TPD yang telah ditetapkan berdasarkan survei nasional dosis radiasi pasien, yang bertujuan untuk mengoptim…
Upaya meningkatkan keselamatan pasien dalam penggunaan radiasi medis terus diperkuat dengan penerapan Diagnostic Reference Level (DRL) sebagai standar referensi nasional. DRL menjadi alat yang terbukti efektif dalam mengoptimalkan proteksi radiasi bagi pasien dan memastikan dosis yang diterima tetap dalam batas aman. DRL digunakan sebagai alat investigasi untuk mengidentifikasi dosis radiasi…
Keselamatan radiasi bagi pasien dalam prosedur medis menjadi perhatian utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Sejalan dengan prinsip proteksi radiasi yang diakui secara internasional, langkah-langkah optimisasi terus dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan paparan radiasi yang tidak perlu atau tidak disengaja. Berdasarkan standar International Commission on Radiological Protection (…
Sinar-X telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia medis sejak ditemukan oleh Wilhelm Roentgen pada tahun 1895. Teknologi ini memungkinkan dokter untuk melihat struktur dalam tubuh manusia tanpa perlu melakukan pembedahan. Dalam dunia kesehatan, sinar-X banyak digunakan untuk pemeriksaan radiografi umum, CT Scan, dan fluoroskopi guna mendeteksi berbagai penyakit serta memandu prosedur med…
Laporan ini menyajikan pertanggungjawaban kinerja Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir pada tahun 2023. Fokus laporan adalah pada pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang mendukung pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Kinerja Deputi dinilai melalui berbagai indikator seperti indeks efektivitas kajian, jumlah publikasi ilmiah i…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melalui Sekretariat Utama meraih capaian kinerja "Sangat Baik" sepanjang tahun 2023. Hal ini tertuang dalam Laporan Kinerja Sekretaris Utama Tahun 2023, yang memuat keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, akuntabilitas penggunaan anggaran, hingga berbagai inovasi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Berdasarkan laporan tersebut,…