Berisi materi yang merupakan hasil pengembangan dari modul sebelumnya yang diharapkan dapat digunakan secara kontinyu dan berkesinambungan sebagai materi dalam pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi, seperti diamanatkan dalam SKB antara BKN dan BAPETEN No. 199/HM 02/K/IX-03 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Perka BAPETEN No. 38A Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Di…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah mengintensifkan penerapan prinsip Good Governance dalam pengelolaan teknologi informasi (TI) sebagai strategi untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Langkah ini dianggap penting guna menjamin transparansi, efisiensi, serta efektivitas pengawasan lembaga tersebut. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Eko…
Dalam upaya meningkatkan keselamatan pengangkutan zat radioaktif di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menetapkan evaluasi ketat terhadap struktur bungkusan zat radioaktif sebelum diberikan sertifikasi dan validasi. Evaluasi ini dilakukan untuk menjamin bahwa setiap bungkusan aman digunakan baik dalam kondisi pengangkutan normal maupun saat terjadi kecelakaan hipotetis. Dokume…
IEBE Dinyatakan Aman: Evaluasi 2010 Tegaskan Keamanan Radiasi di Laboratorium Nuklir Nasional Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE) yang dikelola oleh Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dinyatakan aman dari segi keselamatan radiologi. Berdasarkan evaluasi menyeluruh selama tahun 2010, seluruh parameter radiasi di lingkungan kerja IEBE berada …
Sebuah kajian dari Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan BAPETEN (2011) mengusulkan penerapan model lingkungan generik sebagai standar baru dalam menentukan nilai batas radioaktivitas di udara dan air. Model ini diyakini memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap paparan radiasi di lingkungan dibandingkan peraturan yang berlaku saat ini, yaitu Perka BAPETEN No. 02/Ka-BAPETEN/V-99.…
Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa kawasan perairan di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, khususnya di Pulau Panjang, menunjukkan tingkat cemaran radionuklida alam yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah kontrol di sekitar PLTU Labuan. Radionuklida alam yang diteliti adalah uranium-238 (²³⁸U) dan thorium-232 (²³²Th), yang dikenal sebagai bagian dari…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan komitmennya dalam mendorong penerimaan publik terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) melalui partisipasinya dalam proses NEPIO (Nuclear Energy Program Implementing Organization). Dalam Laporan Hasil Kegiatan (LHK) tahun anggaran 2019, BAPETEN memaparkan peran aktifnya dalam mewujudkan pengawasan ketenaganukliran yan…
Buku ini berisi laporan pelaksanaan kegiatan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) selama tahun dinas 2001, memuat hasil kegiatan bidang peraturan, perizinan, inspeksi, pengkajian, dan kegiatan kelembagaan yang terdiri dari kepegawaian, peningkatan kompetensi SDM, pembinaan profesi ilmiah, humas, pendanaan dan lain sebagainya. (AR)
Buku panduan in merupakan informasi penting yang berisi terkait para penulis SKN beserta abstrak dari setiap makalah yang diterbitkan. Dalam buku ini juga dilengkapi jadwal para peserta yang akan presentasi.
Kegiatan pengelolaan dan pemantauan radioaktivitas lingkungan di sekitar instalasi nuklir dilakukan karena adanya kegiatan pengoperasian instalasi riiklir, dan untuk pdfmemastikan tidak berdampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup. Pemantauan radioaktivitas lingkungan dilakukan pada sumber penyebab dampak dan atau terhadap komponen atau parameter lingkungan hidup yang terkena dampak…