Dokumen "Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Bagian III" ini adalah Laporan Teknis seri LT/04/BHO/1 yang diterbitkan oleh Biro Hukum dan Organisasi (BHO) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada Desember 2005. Sebagai bagian dari inisiatif perbaikan berkelanjutan dan penerapan prinsip good governance, pedoman tiga jilid ini disusun untuk menjadi referensi utama dalam penyusunan dan penetapan …
Dokumen "Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Bagian II" ini merupakan Laporan Teknis seri LT/04/BHO/2 yang diterbitkan oleh Biro Hukum dan Organisasi (BHO) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada tahun 2005. Sebagai bagian integral dari tiga jilid buku pedoman yang mencakup sistem manajemen mutu BAPETEN secara keseluruhan, jilid ini secara khusus disusun sebagai referensi utama dalam meranca…
Buku "Method for Developing Arrangements for Response to a Nuclear or Radiological Emergency (Updating IAEA-TECDOC-953)" dari IAEA (International Atomic Energy Agency) ini adalah panduan praktis yang sangat penting untuk keselamatan global. Diterbitkan pada Oktober 2003, dokumen ini berfungsi sebagai landasan bagi negara-negara anggota dan organisasi untuk menyusun, mengimplementasikan, dan men…
Dalam orasi ini, akan disampaikan perkembangan detektor radiasi pengion dan pengembangan sistem deteksi yang bermuara pada sistem deteksi radiasi untuk mendukung rezim verifikasi traktat CTBT. Detektor sebagai komponen utama sistem deteksi radiasi akan diulas perkembangannya di Bab II. Capaian litbang sistem deteksi radiasi dan radionuklida akan diuraikan di Bab III, antara lain hasil-hasil pen…
Radon adalah gas radioaktif yang tidak berbau, berwarna, dan berasa. Radon dipancarkan sebagai hasil peluruhan radioaktif alami uranium yang dapat dijumpai di semua jenis batuan dan tanah, dan juga ditemukan di air. Radon dapat memasuki bangunan melalui retakan di lantai atau sambungan lantai-dinding, celah di sekitar pipa atau kabel, pori-pori kecil di dinding blok berongga, dinding berlubang,…
Selain bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nuklir atau radiasi juga diketahui memiliki risiko bahaya bagi kesehatan. Karena itu, pemanfaatan radiasi perlu dilakukan dengan pengawasan yang ketat, salah satunya dengan membuat peraturan agar aplikasinya tidak menghasilkan dampak bagi keselamatan dan kesehatan baik bagi pekerja, pasie…
Buku yang merupakan edisi kedua ini memberikan panduan praktis upaya proteksi dan keselamatan radiasi untuk kalangan medis agar pemanfaatan radiasi di bidang medis berjalan dengan aman dan selamat. Panduan diberikan untuk aplikasi radiasi di bidang medis, yaitu radiodiagnostik, onkologi radiasi, dan kedokteran nuklir. Buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan baik bagi pemegang izin pemanfaatan…
Buku ini mengulas tentang kegiatan penelitian dan pengembangan serta layanan dalam proteksi dan keselamatan radiasi di Indonesia dari tahun 1981 hingga 2020 yang dilakukan oleh Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR). Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama 39 tahun PTKMR berdiri, dibahas dalam judul-judul bab yang tersusun dalam buku ini. Sebagai catatan, dapat disampa…
Selain membawa manfaat yang sangat besar, penggunaan tenaga nuklir diketahui memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Efek radiasi yang dihasilkan dari tenaga nuklir dapat berupa efek deterministik (reaksi jaringan) ataupun stokastik. Untuk mencegah terjadinya efek tersebut, perlu dilakukan tindakan proteksi radiasi. Secara luas, proteksi radiasi mencakup semua upaya, pemahaman, dan…
Proteksi dan keselamatan radiasi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, berbagai istilah teknis yang berkaitan dengan cabang ilmu ini juga terus bertambah. Pada buku ini, terdapat kumpulan istilah dan definisi dalam proteksi dan keselamatan radiasi. Selain memiliki banyak manfaat, radiasi dapat berdampak …