isiko Jatuhnya Pesawat di Tapak PLTN Indonesia: Studi Awal Ungkap Angka Penting Sebuah kajian awal yang dilakukan oleh Direktorat Perizinan Instalasi Bahan Nuklir – BAPETEN mengungkap risiko jatuhnya pesawat terbang di tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Studi ini penting untuk mengevaluasi keselamatan PLTN dari kejadian eksternal akibat ulah manusia, salah satunya …
Buku panduan SKN 2007 berisi tentang informasi terkait susunan panitia, tata tertib seminar, agenda acara, daftar penyaji makalah dan abstrak. Buku in terbit pada 2008 dengan tema Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Nuklir dalam Era Penegakan Hukum
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) kembali menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap industri non-nuklir yang berpotensi menghasilkan TENORM (Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Materials). Industri seperti pertambangan minyak, gas, batubara, hingga pabrik papan gypsum, menurut laporan terbaru, dinilai mampu meningkatkan paparan radiasi di atas ambang batas normal…
Demi memperkuat keselamatan nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah memfinalisasi Rancangan Peraturan Kepala tentang Dekomisioning Instalasi Nuklir Nonreaktor (INNR). Peraturan ini hadir untuk memperbarui aturan lama yang masih menggabungkan pengelolaan fasilitas medis, industri, penelitian, dan instalasi nuklir nonreaktor ke dalam satu payung hukum. Peraturan baru…
Pemerintah Indonesia menunjukkan kesiapan serius dalam pengawasan pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Dalam kajian yang disusun oleh BAPETEN, dipaparkan bahwa Indonesia telah memiliki infrastruktur pengawasan yang mencakup badan pengawas, sistem legislasi, peraturan, perizinan, hingga inspeksi yang memadai untuk mendukung keberhasilan proyek PLTN. BAPETEN…
Berisi materi yang merupakan hasil pengembangan dari modul sebelumnya yang diharapkan dapat digunakan secara kontinyu dan berkesinambungan sebagai materi dalam pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi, seperti diamanatkan dalam SKB antara BKN dan BAPETEN No. 199/HM 02/K/IX-03 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Perka BAPETEN No. 38A Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Di…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah mengintensifkan penerapan prinsip Good Governance dalam pengelolaan teknologi informasi (TI) sebagai strategi untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Langkah ini dianggap penting guna menjamin transparansi, efisiensi, serta efektivitas pengawasan lembaga tersebut. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Eko…
Dalam upaya meningkatkan keselamatan pengangkutan zat radioaktif di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menetapkan evaluasi ketat terhadap struktur bungkusan zat radioaktif sebelum diberikan sertifikasi dan validasi. Evaluasi ini dilakukan untuk menjamin bahwa setiap bungkusan aman digunakan baik dalam kondisi pengangkutan normal maupun saat terjadi kecelakaan hipotetis. Dokume…
IEBE Dinyatakan Aman: Evaluasi 2010 Tegaskan Keamanan Radiasi di Laboratorium Nuklir Nasional Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE) yang dikelola oleh Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dinyatakan aman dari segi keselamatan radiologi. Berdasarkan evaluasi menyeluruh selama tahun 2010, seluruh parameter radiasi di lingkungan kerja IEBE berada …
Sebuah kajian dari Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan BAPETEN (2011) mengusulkan penerapan model lingkungan generik sebagai standar baru dalam menentukan nilai batas radioaktivitas di udara dan air. Model ini diyakini memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap paparan radiasi di lingkungan dibandingkan peraturan yang berlaku saat ini, yaitu Perka BAPETEN No. 02/Ka-BAPETEN/V-99.…