Prosiding seminar keselamatan nuklir tahun 2011 ini memuat sebanyak 38 karya tulis ilmiah terdiri: 29 makalah dari BAPETEN, dan sisanya 10 makalah dari luar BAPETEN. Selain itu terdapat pembicara utama Mr. Fumio Kudough, dari Japan Nuclear Energy Safety Organization (JNES) Jepang yang mempresentasikan tentang “The Lesson Learned from Fukushima Dai-Chi Accident in March 2011. (Jml)
Seminar Keselamatan dan Keamanan Nuklir untuk tahun anggaran 2005 ini merupakan kegiatan tahunan seminar oleh BAPETEN. Pada kesempatan ini seminar dilaksanakan dengan mengambil tema: Peningkatan Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklie dan Zat Radioaktif. (AR)
Dunia keselamatan radiasi di Indonesia kini memasuki babak baru dengan hadirnya inovasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dan Optical Character Recognition (OCR). Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, tim peneliti dari Universitas Matana yang dipimpin oleh Simon Prananta Barus memperkenalkan sistem pembacaan dan perekaman data radiasi otomatis menggunakan IT-09 Data Panel. Jika se…
Pemerintah Indonesia terus berbenah untuk mempercepat kemudahan berusaha di berbagai sektor, termasuk sektor ketenaganukliran. Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, Hermawan Puji Yuwana dari BAPETEN menyoroti pentingnya penyempurnaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 guna mendukung proses perizinan berbasis risiko yang kini menjadi landasan investasi di Indonesia. "KBLI …
Dalam upaya mewujudkan target ambisius Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, tenaga nuklir kini mulai dilirik sebagai solusi strategis Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Hal ini terungkap dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2024 yang disampaikan oleh Hermawan Puji Yuwana dari BAPETEN. Seiring meningkatnya kekhawatiran dunia terhadap dampak perubahan iklim akibat…
Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengumumkan rencana besar dalam memperkuat keamanan nuklir nasional dengan pemasangan 26 unit Radiation Portal Monitor (RPM) dan 113 unit Personal Radiation Detector (PRD) di berbagai pelabuhan dan bandara utama. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas potensi ancaman penyelundupan zat radioaktif di wilayah kepulauan Indo…
Sesuai Tupoksi Direktoran Perizinan Zat Radioaktif dan Radiasi yaitu melaksanakan pengembangan sistem pelayanan dan pembinaan perizinan zat radioaktif dan sumber radiasi dan prosedur kerja, pengujian PPR serta menyiapka penerbitan izin bagi pekerja radiasi, maka laporan tahunan 2003 menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan hal tersebut. (AR)
Sesuai Tupoksi Direktorat Perizinan Zat Radioaktif dan Radiasi yaitu melaksanakan pengembangan sistem pelayanan dan pembinaan perizinan zat radioaktif dan sumber radiasi dan prosedur kerja, pengujian PPR serta menyiapkan penerbitan izin bagi pekerja radiasi, maka laporan tahunan 2002 menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan hal tersebut. (AR)
Penerbitan Sistem Manajemen BAPETEN ini bertujuan untuk mempermudah semua pihak terkait dalam menerapkan Sistem Manajemen BAPETEN. Semoga Ssitem Manajemen ini dapt bermanfaat bagi peningkatan proses kinerja organisasi BAPETEN khususnya dan kepentingan nasional pada umumnya. (AR)
Sub Divisi Keselamatan Dan Safeguards sebagai salah satu sub divisi yang ada di Divisi Produksi untuk Periode Triwulan 1 Tahun 2006 telah menetapkan sasaran kegiatan sebagai berikut: 1. Terpenuhinya standar keselamatan baik keselamatan radiasi maupun keselamatan non radiasi. 2. Terciptanya kondisi kerja yang aman, selamat dan sehat baik bagi pekerja, daerah kerja, maupun lingkungan. 3. Berj…