Sebuah kajian dari Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan BAPETEN (2011) mengusulkan penerapan model lingkungan generik sebagai standar baru dalam menentukan nilai batas radioaktivitas di udara dan air. Model ini diyakini memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap paparan radiasi di lingkungan dibandingkan peraturan yang berlaku saat ini, yaitu Perka BAPETEN No. 02/Ka-BAPETEN/V-99.…
Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa kawasan perairan di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, khususnya di Pulau Panjang, menunjukkan tingkat cemaran radionuklida alam yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah kontrol di sekitar PLTU Labuan. Radionuklida alam yang diteliti adalah uranium-238 (²³⁸U) dan thorium-232 (²³²Th), yang dikenal sebagai bagian dari…
Buku Pengantar Dosimetri: Dosimetri Perorangan merupakan panduan dasar yang disusun untuk memberikan pemahaman mengenai radiasi, khususnya radiasi pengion, serta bagaimana cara mengukur dan memantau paparan radiasi pada individu yang bekerja di lingkungan berisiko radiasi. Materi dalam buku ini membahas pengertian radiasi, jenis-jenisnya, serta perbedaan radiasi pengion dan non-pengion. Dije…
Penguatan Kompetensi Inspektur BAPETEN dalam Pengawasan Radiasi Dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan radiasi di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengembangkan indeks kompetensi inspektur berbasis Human Development Index (HDI). Penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan keahlian teknis dan regulasi bagi para inspektur yang berperan sebagai garda terdepan dalam me…
BAPETEN Perkenalkan Sistem Pemeringkatan Temuan Inspeksi Radiografi Industri untuk Keselamatan Nuklir Dalam upaya meningkatkan keselamatan penggunaan teknik radiografi industri, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) memperkenalkan Sistem Pemeringkatan (Grading System) Temuan Inspeksi. Sistem ini bertujuan untuk memastikan pemanfaatan tenaga nuklir dalam industri dilakukan dengan aman dan se…
Teknologi Nuklir Ciptakan Hidrogen Ramah Lingkungan dengan Efisiensi Tinggi Ilmuwan dari Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (PTRKN) BATAN telah mengembangkan metode inovatif dalam produksi hidrogen menggunakan reaktor gas suhu tinggi RGTT200K. Penelitian ini berfokus pada analisis distribusi energi termal untuk meningkatkan efisiensi konversi energi dalam produksi hidrogen dengan…
Pentingnya Jaminan Mutu dalam Evaluasi Tapak PLTN untuk Keamanan dan Keberlanjutan Dalam upaya memastikan keamanan dan keberlanjutan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menekankan pentingnya pengawasan jaminan mutu dalam penyelidikan geoteknik pada evaluasi tapak PLTN. Evaluasi tapak merupakan tahap krusial dalam proses perizinan PLTN, sebagaima…
Dinamika Pesisir Semenanjung Muria dan Implikasinya terhadap Tapak PLTN Studi terbaru mengenai kondisi hidrodinamika dan transport sedimen di pesisir Semenanjung Muria mengungkapkan pentingnya pemahaman terhadap dinamika pesisir dalam perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Studi ini menyoroti pengaruh gelombang, arus, dan pasang surut terhadap stabilitas pantai di sekitar calon…
BAPETEN Kaji Pengembangan Regulasi Perizinan Instalasi Nuklir Dalam upaya memperkuat regulasi perizinan instalasi nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah mengkaji pengembangan peraturan baru yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan industri serta aspek legal yang berlaku. Kajian ini berangkat dari amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Keten…
Membandingkan Konvensi Terorisme Nuklir dengan Proteksi Fisik Bahan Nuklir" Dalam upaya memperkuat keamanan nuklir di tengah ancaman global, pemerintah Indonesia tengah mengkaji kemungkinan ratifikasi Konvensi Terorisme Nuklir. Konvensi ini merupakan bagian dari 16 instrumen internasional yang diwajibkan bagi negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna meningkatkan perlindungan terh…