Dalam dunia radiologi, keakuratan dosis radiasi sangat penting demi keselamatan pasien. Salah satu parameter utama dalam pencitraan CT Scan adalah nilai Computed Tomography Dose Index Weighted (CTDIw) yang harus diverifikasi secara berkala. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melalui Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR) menjelas…
Dalam dunia medis, keakuratan alat ukur radiasi menjadi hal yang krusial demi keselamatan pasien dan tenaga medis. Salah satu perangkat yang digunakan dalam radiografi dan fluoroskopi adalah Dose Area Product (DAP) atau Kerma Area Product (KAP) Meter. Verifikasi kalibrasi alat ini penting untuk memastikan nilai yang diukur tetap berada dalam toleransi yang diperbolehkan. Menurut prosedur yan…
Berdasarkan Pasal 44 dan 45 Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, pemegang izin wajib melakukan verifikasi keselamatan, dan salah satu unsur verifikasi keselamatan adalah pengkajian keselamatan sumber. Kajian keselamatan sumber dalam implementasinya masih beragam di fasilitas, termasuk di fasilitas kesehatan, yaitu belum ad…
Kedokteran nuklir menggunakan zat radioaktif terbuka yang diaplikasikan ke dalam tubuh pasien, sehingga selain berpotensi memberikan unnecessary exposure bagi pasien juga memiliki potensi risiko bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan (melalui kontaminasi dan paparan radiasi dari pasien saat pasien tersebut telah dipulangkan). Hingga saat ini ketentuan dan tata laksana rilis pasien kedokteran n…
Di tengah meningkatnya kebutuhan energi dunia dan keterbatasan sumber daya fosil, para peneliti Indonesia membawa kabar menggembirakan. Sebuah riset kolaborasi antara Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) membuktikan bahwa desain reaktor nuklir ThorCon TMSR-500 aman digunakan hingga empat tahun operasi penuh tanpa menimbulkan kerusakan material akibat radias…
Tim peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) berhasil membuktikan bahwa desain reaktor Thorium Molten Salt Reactor (TMSR-500) memiliki tingkat keselamatan tinggi. Hasil penelitian yang dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir Nasional (SKN) 2020 ini menunjukkan bahwa reaktor generasi IV tersebut beroperasi secara stabil dengan koefisien re…
Dua peneliti muda dari Universitas Negeri Yogyakarta, Rima Walhikmah dan Rida S.N. Mahmudah, melakukan penelitian menarik tentang reaktor penelitian TRIGA—salah satu reaktor nuklir milik pemerintah Indonesia yang dikelola oleh BATAN. Melalui simulasi dengan perangkat lunak PCTRAN Pool Reactor, keduanya membuktikan bahwa sistem keselamatan reaktor ini mampu bekerja otomatis dalam kondisi darur…
Tim peneliti dari Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) BATAN Yogyakarta dan Departemen Teknik Nuklir UGM tengah mengembangkan reaktor nuklir mini bernama CAMOLYP (Critical Assembly for Molybdenum-99 Isotope Production). Reaktor ini dirancang untuk memproduksi isotop medis Molibdenum-99 (Mo-99), bahan penting dalam dunia kedokteran nuklir yang semakin langka di dunia. Penelitian yan…
Tim peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) berhasil melakukan simulasi pembentukan racun reaktor Xe-135 dan Sm-149 pada desain Thorium Molten Salt Reactor-500 (TMSR-500). Studi ini menggunakan perangkat lunak MCNP6 untuk menghitung burn up serta memodelkan perilaku racun reaktor yang berpengaruh besar pada keselamatan dan efisien…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melalui para penelitinya, Agus Waluyo dan Azizul Khakim, memaparkan hasil riset terkait performa termohidrolik High Temperature Gas-Cooled Reactor (HTGR) pada kondisi tunak. Studi ini menggunakan perangkat lunak ANSYS FLUENT untuk menganalisis distribusi temperatur di dalam teras reaktor HTR-10 yang telah beroperasi di Tiongkok. HTGR menjadi sorotan ban…