Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) tengah menyiapkan usulan pengaturan baru terkait komunikasi publik dalam penanggulangan kedaruratan nuklir. Langkah ini dilakukan menyusul pentingnya informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat saat terjadi situasi darurat nuklir maupun radiologi. Dalam seminar Keselamatan Nuklir 2021, peneliti Bapeten, Fery Putrawan Cusmanri, menekankan b…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) terus memperkuat keamanan nuklir nasional dengan mengembangkan format dan isi baru dokumen program keamanan zat radioaktif. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan standar internasional yang ditetapkan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) serta mengikuti perubahan regulasi dalam negeri yang lebih ketat. Hingga saat ini, belum ada panduan form…
Dalam upaya meningkatkan keselamatan operasional reaktor nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sukses menguji coba teknologi Remotely Operated Vehicle (ROV) Videoray Pro-4 untuk inspeksi visual pada kolam reaktor RSG-GAS. Teknologi ini memungkinkan pemantauan kondisi struktur internal reaktor tanpa perlu intervensi langsung dari manusia, yang dapat berisiko tinggi. Penggunaan ROV b…
Dalam upaya meningkatkan keselamatan nuklir, pendekatan berbasis budaya lokal mulai diintegrasikan ke dalam strategi keselamatan nasional. Sebuah studi terbaru yang dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024 menyoroti bagaimana konsep ketidaksadaran kolektif dari Carl Gustav Jung dapat diadopsi dalam membangun budaya keselamatan nuklir, khususnya melalui kearifan budaya Jawa. Pene…
Dalam upaya memperkuat keselamatan instalasi nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah mengembangkan metode baru dalam penilaian kinerja keselamatan dengan menyusun indikator keselamatan yang lebih komprehensif. Langkah ini sejalan dengan regulasi yang mewajibkan seluruh pemegang izin instalasi nuklir untuk melakukan penilaian kinerja keselamatan berkala guna memastikan …
Fasilitas Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) telah melaksanakan Program Keandalan Manusia (PKM) sejak tahun 2018 sebagai langkah penting menjaga keselamatan dan keamanan nuklir nasional. Program ini menjadi implementasi dari Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2012 dan Peraturan Kepala Bapeten No. 1 Tahun 2009 terkait sistem proteksi fisik instalasi nuklir. PKM dirancang untuk memas…
Upaya harmonisasi peraturan semakin dipandang penting dalam mendukung pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Hal ini ditegaskan dalam penelitian yang dipaparkan pada Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, yang menyoroti peran Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dalam menyusun dan mengharmonisasi Rancangan Peraturan Badan (Raperba). Penelitian tersebut menjelaskan bahwa har…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan pentingnya penerapan graded approach dalam desain keselamatan reaktor riset. Pendekatan ini menyesuaikan tingkat persyaratan keselamatan dengan potensi bahaya dari masing-masing reaktor, sebagaimana direkomendasikan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Konsep graded approach memungkinkan adanya fleksibilitas dalam mengelola keselama…
Penegakan hukum di bidang ketenaganukliran dinilai perlu mengadopsi pendekatan keadilan restoratif. Hal ini disampaikan oleh Reza Fahlevi dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, yang menekankan bahwa pemidanaan seharusnya tidak hanya dipandang sebagai sarana pembalasan, melainkan juga sebagai upaya pemulihan keadilan bagi masyarakat dan lingkungan. Menurut Fahlevi, paradigma lama …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah menyiapkan peraturan baru yang mengatur desain instalasi nuklir agar lebih tangguh terhadap gempa bumi. Langkah ini diambil menyusul hasil kajian teknis yang memadukan dua dokumen internasional dari IAEA, yaitu Seismic Design for Nuclear Installations (SSG-67) dan Evaluation of Seismic Safety for Nuclear Installations (DS522), guna menghasilkan regu…