Reaktor TRIGA 2000 Bandung memiliki izin operasi yang berlaku sampai tahun 2027 dan berdasarkan IAEA Peer Review Mission – Research Reactor and Waste Management, opsi dekomisioning yang dipilih BRIN jika pada akhirnya dilakukan dekomisioning adalah Deferred Dismantling. Deferred Dismantling adalah kondisi dimana reaktor dilakukan Safe Enclosure yang akan berlangsung selama kurun waktu 50-60 t…
Indonesia memiliki 4 (empat) existing Instalasi Nuklir Nonreaktor (INNR) yang berfungsi sebagai pendukung pengoperasian reaktor riset dan juga sebagai sarana penelitian dan pengembangan teknologi nuklir di Indonesia. INNR tersebut memiliki rerata usia operasi lebih dari 20 (dua puluh) tahun sehingga memerlukan suatu pengkajian yang komprehensif terkait aspek keselamatannya. Kajian ini berupa an…
Sinergi Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir dalam manajemen bencana nuklir. Gempa bumi yang diikuti tsunami di Fukushima Daiichi menghasilkan pemikiran terhadap manajemen bencana nuklir untuk dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak. Dalam Undang-Undang Penanggulangan Bencana, manajemen bencana merupakan tangg…
Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN telah merilis modul pelatihan yang berjudul "Modul BPTC IN-08 Reaktor Jenis BWR" pada Desember 2011. Modul ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam pengawasan teknologi nuklir di Indonesia, khususnya dalam pemahaman dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tipe Boiling Water Reactor (BWR). Reaktor BWR adalah…
Reaktor Air Bertekanan (PWR), salah satu jenis reaktor nuklir paling banyak digunakan di dunia, telah menjadi tulang punggung pembangkit listrik tenaga nuklir global. Dikembangkan pertama kali oleh Westinghouse untuk kapal militer, teknologi ini telah berkembang menjadi solusi andalan bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Salah satu PLTN komersial pertama yang menggunakan PWR adalah Shi…
Dengan semakin berkembangnya penggunaan tenaga nuklir untuk berbagai keperluan seperti pembangkit listrik, riset, serta produksi radioisotop, isu keselamatan instalasi nuklir menjadi perhatian utama. BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) telah merilis modul pelatihan yang menekankan pentingnya ketentuan keselamatan dalam setiap tahap pembangunan dan pengoperasian instalasi nuklir. Dalam mod…
Modul BPTC IN – 22 Pengantar AMDAL Instalasi Nuklir disusun oleh Lilin Indrayani pada tahun 2011 di Jakarta. (AR). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) menjadi alat penting dalam memastikan bahwa setiap proyek pembangunan, termasuk instalasi nuklir, dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dokumen AMDAL untuk instalasi nuklir menilai berbagai dampak potensial terhadap l…
Modul BPTC IN-30 Pertanggungjawaban Kerugian Nuklir disusun oleh Bapak Amil Mardha dan diterbitkan oleh Balai Diklat BAPETEN pada tahun 2011. Penggunaan tenaga nuklir sebagai sumber energi semakin penting dalam memenuhi kebutuhan energi global. Namun, risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan tak bisa diabaikan. Oleh karena itu, regulasi yang ketat dan sistem pertangg…
Modul BPTC IN - 09 REAKTOR JENIS CANDU disusun oleh Yudhi Pramono pada tahun 2012 di JAKARTA. (AR) Reaktor nuklir CANDU, yang merupakan singkatan dari Canadian Deuterium Uranium, telah terbukti sukses tidak hanya di Kanada tetapi juga di pasar internasional. Reaktor ini menggunakan air berat sebagai moderator dan pendingin, memungkinkan penggunaan bahan bakar uranium alam tanpa proses pengay…
Berisi materi : Pernyataan umum mengenai kebijakan dan prosedur penegakan hukum ketenaganukliran BAPETEN; Perka BAPETEN tentang reaktor penelitian; RPP tentang perizinan reaktor nuklir; Perka BAPETEN terkait instalasi dan bahan nuklir; Strategi dan teknik audit; Prosedur inspeksi keselamatan instalasi nuklir; Pengisian FIHI dan pembuatan LHI; Fenomena penuaan & program manajemen penuaan; Sistem…