Indonesia menunjukkan komitmen serius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengadopsi skema transisi energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Kajian terbaru yang dilakukan oleh BAPETEN mengungkapkan bahwa penggantian PLTU ke PLTN dapat dilakukan karena kesamaan sistem dan komponen di antara kedua pembangkit ini. Sebagai langkah nyat…
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Apung kini menjadi sorotan dunia. Teknologi ini menarik perhatian negara-negara besar seperti Korea Selatan, Tiongkok, dan Denmark karena potensinya dalam mendistribusikan energi hingga ke wilayah terpencil. Akademik Lomonosov, PLTN Apung pertama yang beroperasi secara komersial sejak 2020, menjadi contoh nyata penerapan teknologi ini. Dengan dua reaktor …
Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Apung. Dalam sebuah studi terbaru, dilakukan penerapan metode Reactor Technology Assessment (RTA) untuk memilih lokasi terbaik bagi pembangunan PLTN Apung yang pertama di Indonesia. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi lokasi yang paling cocok berdasarkan parameter teknis dan lingkungan. Em…
Text ini berisikan Proceedings dari Lokakarya Tekno Ekonomi Pusat Listrik Tenaga Nuklir diselenggarakan oleh Badan Tenaga Atom Nasional dengan kerja-sama Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik di Bandung, Jawa Barat tgl 29 November s/d Desember 1977. (AR)
Makalah ini membahas tentang analisis kerangka hukum kebijakan pertahanan Indonesia dalam rangka persiapan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di negara ini. PLTN merupakan salah satu opsi energi bersih yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan sumber daya energi dan kebutuhan listrik nasional. Namun, pengembangan PLTN juga memerlukan kebijakan d…
Perkembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) kecil, menengah, dan modular (SMR) menunjukkan perkembangan desain yang signifikan. Dalam perkembangannya, beberapa desain PLTN SMR mengadopsi desain multi modul. Pada desain ini, unit reaktor untuk PLTN terdiri dari beberapa modul seragam yang berada pada satu lokasi yang berdekatan dengan penggunaan struktur, sistem, dan komponen …
Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di masa mendatang di Indonesia merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi karena keterbatasan energi fosil dan tuntutan zero carbon emission. BAPETEN sebagai badan pengawas ketenaganukliran di Indonesia memikul tanggung jawab utama dalam menyiapkan infrastruktur pengawasan PLTN, termasuk aspek regulasi. Permasalahannya adalah bel…
Pemanfaatan energi nuklir di Indonesia memiliki tantangan yang harus diatasi salah satunya yaitu penerimaan masyarakat. Apabila tidak dilakukan antispasi dan mitigasi yang tepat, penerimaan masyarakat ini dapat berdampak pada kegagalan pembangunan PLTN, maka dari itu perlu adanya strategi pendekatan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi penggunaan pendekatan inklusi sosial dalam …
Identifikasi Peran Metoda Analisis Life Cycle Assessment (LCA) dalam Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) telah didiskusikan. Salah satu persyaratan dasar perizinan berusaha ialah Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) mengacu pada ketentuan Undang-Undang Cipta Kerja Nomor…
Untuk mengantisipasi perkembangan permohonan pembangunan PLTN jenis SMR (Small Modular Reactor) yang memiliki berbagai ukuran dan teknologi di Indonesia, dimana belum tersedia peraturan yang mendukung diperlukan pengembangan pengawasan yang komprehensif. Secara umum peraturan ketenaganukliran di Indonesia telah selaras dengan fitur teknologi reaktor berpendingin air ringan besar yang spesifik. …