Dalam rangka memberikan masukan atas rencana revisi Perka BAPETEN No. 5 Tahun 2009 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Zat Radioaktif untuk Well logging dan mengakomodir permasalahan keselamatan yang timbul dalam penerapan peraturan tersebut dengan semakin berkembangnya teknologi pada peralatan well logging serta untuk menjamin keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir dan radiasi pe…
Sebuah studi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengungkap bahwa awak pesawat yang bertugas di penerbangan domestik Indonesia menerima paparan radiasi kosmik yang melampaui batas dosis tahunan bagi masyarakat umum. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan perangkat lunak CARI-7A, awak kabin dapat menerima dosis efektif tahunan sekitar 1,4 miliSievert (mSv), sedikit lebih tinggi dari bata…
Dalam upaya memperkuat keselamatan di instalasi nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah mengembangkan perangkat penilaian mandiri budaya keselamatan. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan metode penilaian yang terdokumentasi dan menyeluruh, sesuai dengan amanat undang-undang dan standar keselamatan internasional. Perangkat ini melibatkan empat metode utama: surv…
Dokumen ini merupakan hasil kajian yang disusun oleh Jurusan Fisika Universitas Gadjah Mada untuk Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), berjudul “Studi Penyusunan Konsep Peraturan untuk Keselamatan Radiasi Fasilitas Iradiator dan Lingkungannya.” Kajian ini bertujuan untuk menyusun dasar-dasar regulasi keselamatan radiasi pada fasilitas iradiasi non-medis di Indonesia agar pemanfaatan radi…
Pengelolaan sumber radioaktif tidak hanya terkait aspek keselamatan, tetapi juga keamanan yang bertujuan melindungi pekerja, masyarakat, dan lingkungan dari risiko penyalahgunaan maupun kehilangan sumber radioaktif. Sejumlah peristiwa internasional, seperti kecelakaan radioterapi di Goiania, Brasil (1985), hingga tragedi 11 September 2001, menjadi pengingat pentingnya sistem pengawasan dan regu…
Sinergi Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir dalam manajemen bencana nuklir. Gempa bumi yang diikuti tsunami di Fukushima Daiichi menghasilkan pemikiran terhadap manajemen bencana nuklir untuk dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak. Dalam Undang-Undang Penanggulangan Bencana, manajemen bencana merupakan tangg…
Urgensi Indonesia Meratifikasi Convention on Environmental Impact Assessment in a Transboundary Context (Espoo Convention). Pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) memiliki banyak manfaat signifikan bagi suatu negara, namun pembangunan mega proyek seperti PLTN tidak lepas dari dampak terhadap lingkungan hidup yang bersifat lintas batas/transboundary. Untuk mempertimbangkan dampak li…
Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2021, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) memaparkan hasil studi perbandingan antara panduan internasional IAEA DS 520 dengan Peraturan BAPETEN No. 6 Tahun 2019 mengenai evaluasi tapak instalasi nuklir akibat potensi kejadian eksternal ulah manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Siwhan dan Anri Amaldi Ridwan ini bertujuan memberikan masukan untuk peny…
Dokumen ini membahas pentingnya pengelolaan sumber radioaktif secara aman untuk mencegah kecelakaan yang berpotensi menimbulkan dampak fatal, baik bagi manusia, lingkungan, maupun perekonomian. Latar belakangnya berangkat dari berbagai kasus kecelakaan radiasi, termasuk tragedi Goiânia 1985 dan peristiwa 11 September 2001, yang menegaskan urgensi aspek keamanan dalam pemanfaatan teknologi nukl…
Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading terus meningkatkan standar keselamatan tenaga medisnya dengan melakukan perawatan berkala terhadap Alat Pelindung Diri (APD) radiasi di unit radiologi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan performa APD tetap optimal dalam melindungi organ tubuh dari paparan radiasi. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015, setiap a…